Aku meraba bahunya yang lebar dengan tangan, meremas bisepnya yang tegap.
"Suka apa yang kau lihat, Puteri?" tanya Aphelion dengan senyuman sombong di wajahnya.
"Diamlah dan cium aku," balasku sambil mengangkat tangan dari lengannya dan membelitkan jari-jariku di rambutnya, menariknya ke arahku.
INI ADALAH NOVEL HAREM TERBALIK - BACA ATAS RISIKO SENDIRI...
Katrina ditinggalkan di rumah anak yatim sejak bayi. Pada hari ulang tahunnya yang ke-21, kawan-kawan baik Ka...

Dia merasakan tubuhnya melengkung di tempat duduknya sambil menarik nafas dalam-dalam. Dia memandang wajahnya tetapi dia sedang menonton filem dengan senyuman tipis di wajahnya. Dia menggeser ke hadapan di tempat duduknya dan merenggangkan kakinya, memberi lebih ruang untuk merasakan pahanya. Dia membuatnya gila, membuat kemaluannya basah dengan kegembiraan yang menyakitkan ketika dia hampir tidak menggerakkan tangannya lebih dekat ke bukitnya.
Tangannya terasa begitu kuat dan yakin, dan dia ta...