Read with BonusRead with Bonus

Bab 44

Paling dekat orang di depan mata hancur berkeping-keping, apa rasanya?

Kenangan lama seperti mimpi buruk, sukar untuk membezakan antara yang benar dan yang palsu. Mendengar panggilan itu, Bunga Tujuh Belas mengangkat mata dan melihat seorang pemuda berdiri tegak. Belum sempat melihat wajahnya d...