Read with BonusRead with Bonus

Bab 164

Seorang diri terjaga, rasanya tak enak sekali. Bunga Persemadian membuka mata, melihat istana yang asing, dan kemudian melihat dirinya yang mengecil. Dia mengerutkan kening dengan pasrah. Lagi-lagi mimpi. Tak kira betapa nyata rasanya dalam mimpi, sejelas mana pun dia melihat, semuanya akan terlupak...