Read with BonusRead with Bonus

28 - Keheningan yang Memekakkan telinga

PIPPA

Saat aku menunggu di trotoar untuk bosku menjemput, angin berhembus di sekitar lutut dan di bawah rokku. Matahari belum terbit, dan udara lebih dingin dari yang kuharapkan. Aku menggosokkan kedua tangan, lalu meniupkan udara hangat ke telapak tangan yang saling berdekapan, mencoba menghan...