5
Hot
79
Views
Introduction
Air dingin memang sudah meresap ke dalam kain tipis kaos dan bra saya. Sebelum saya bisa meletakkan laci bocor yang menyebalkan itu di atas meja, suara berat yang menggelegar berteriak, "Siapa kamu?"
Teriakan saya berpadu dengan suara keras tempat sampah yang jatuh ke lantai. Pecahan plastik terbang ke segala arah. Air memercik ke sepatu dan celana saya.
Saat mata saya melirik ke atas dari kekacauan itu, saya terkejut oleh tatapan penasaran bos saya, Xaver Sayle.
"Saya Pippa Hofacker, asisten pribadi baru Anda, Pak Sayle." Kegugupan saya terlihat dari tangan saya yang gemetar. Mata saya pasti sebesar piring. "Maafkan kekacauan ini, Pak Sayle."
Ya Tuhan, saya pasti akan dipecat.
"Siapa kamu?"
Saya tahu siapa dia, bahkan sebelum dia menyebutkan namanya yang konyol itu. Sebagai pembelaan, itu adalah payudaranya yang membuat saya mengumpat.
Seseorang yang bekerja langsung di bawah saya.
Dan saya ingin dia di bawah saya.
**** Ini adalah roman antar ras****
Teriakan saya berpadu dengan suara keras tempat sampah yang jatuh ke lantai. Pecahan plastik terbang ke segala arah. Air memercik ke sepatu dan celana saya.
Saat mata saya melirik ke atas dari kekacauan itu, saya terkejut oleh tatapan penasaran bos saya, Xaver Sayle.
"Saya Pippa Hofacker, asisten pribadi baru Anda, Pak Sayle." Kegugupan saya terlihat dari tangan saya yang gemetar. Mata saya pasti sebesar piring. "Maafkan kekacauan ini, Pak Sayle."
Ya Tuhan, saya pasti akan dipecat.
"Siapa kamu?"
Saya tahu siapa dia, bahkan sebelum dia menyebutkan namanya yang konyol itu. Sebagai pembelaan, itu adalah payudaranya yang membuat saya mengumpat.
Seseorang yang bekerja langsung di bawah saya.
Dan saya ingin dia di bawah saya.
**** Ini adalah roman antar ras****
READ MORE
About Author
Latest Chapters
Comments
No comments yet.