9
Hot
129
Views
Introduction
Layar LCD di arena menampilkan gambar tujuh petarung di Kelas Alpha. Di sana ada aku, dengan nama baruku.
Aku terlihat kuat, dan serigalaku benar-benar mempesona.
Aku melihat ke arah di mana adikku duduk dan dia serta gengnya menunjukkan wajah cemburu yang penuh amarah. Kemudian aku melihat ke arah orang tuaku dan mereka menatap tajam ke arah fotoku, seolah-olah tatapan mereka bisa membakar segalanya.
Aku menyeringai pada mereka lalu berbalik menghadap lawanku, segala sesuatu yang lain menghilang kecuali apa yang ada di platform ini. Aku melepas rok dan kardiganku. Berdiri hanya dengan tank top dan celana kapri, aku bergerak ke posisi bertarung dan menunggu sinyal untuk memulai -- Untuk bertarung, untuk membuktikan, dan tidak lagi menyembunyikan diriku.
Ini akan menyenangkan. Pikirku, dengan senyum di wajahku.
Hanya untuk Pembaca Dewasa: Mengandung bahasa kasar, seks, kekerasan, dan penyalahgunaan
Aku terlihat kuat, dan serigalaku benar-benar mempesona.
Aku melihat ke arah di mana adikku duduk dan dia serta gengnya menunjukkan wajah cemburu yang penuh amarah. Kemudian aku melihat ke arah orang tuaku dan mereka menatap tajam ke arah fotoku, seolah-olah tatapan mereka bisa membakar segalanya.
Aku menyeringai pada mereka lalu berbalik menghadap lawanku, segala sesuatu yang lain menghilang kecuali apa yang ada di platform ini. Aku melepas rok dan kardiganku. Berdiri hanya dengan tank top dan celana kapri, aku bergerak ke posisi bertarung dan menunggu sinyal untuk memulai -- Untuk bertarung, untuk membuktikan, dan tidak lagi menyembunyikan diriku.
Ini akan menyenangkan. Pikirku, dengan senyum di wajahku.
Hanya untuk Pembaca Dewasa: Mengandung bahasa kasar, seks, kekerasan, dan penyalahgunaan
READ MORE
About Author
Latest Chapters
#211 Bab 27: *... bernyanyi untukku... *
#210 Bab 26: * “Dia tidak bisa sebodoh itu, kan?” *
#209 Bab 25: *... dalam Klan serigala yang sangat fanatik... *
#208 Bab 24: * “Dia psikopat narsistik. ” *
#207 Bab 23: * “Otonomi!” *
#206 Bab 22: *... membuatmu menyesal pernah dilahirkan!... *
#205 Bab 21: *... terlalu eklektik untuk memilih favorit... *
#204 Bab 20: *... memutuskan telingaku terlalu sensitif... *
#203 Bab 19: Alasannya
#202 Bab 18: Bosan bersembunyi
Comments
No comments yet.