Read with BonusRead with Bonus

Bab 170 Henry, Bangun

Jalan itu penuh sesak dengan orang-orang, dan Alice serta Henry berdiri di sana, saling berhadapan.

Mata Henry penuh rasa bersalah, sementara mata Alice dingin dan tak peduli.

Henry melangkah maju, meraih tangan Alice. "Alice, tolong, dengarkan aku dulu, oke?"

Alice mundur selangkah. "Henry, dulu...