Read with BonusRead with Bonus

Anak laki-laki terpanas sekolah

POV Astrid

Aku menggosokkan tangan ke dahiku, jari-jari menekan pelipis seolah bisa memijat badai dari otakku.

Aku terlalu banyak berpikir. Lagi.

Aku seharusnya tidak mengharapkan apa-apa. Tidak darinya. Killian adalah... Killian. Dingin. Tertutup. Misteri berjalan yang terbungkus otot dan tatapa...