Read with BonusRead with Bonus

BAB 034: Percikan api

Aku menyorokkan wajahku di bahu Luke, rasa panas meresap ke pipiku.

"Serius, Atuk?" Luke mengeluh, masih memelukku. "Tak ada tempat lain ke nak pergi?"

"Aku duduk sini, jaga hal sendiri. Tak sangka pula kamu berkelakuan macam tu."

Luke menggelengkan kepala. "Sepatutnya kamu tidur, tau tak. Baru p...