Read with BonusRead with Bonus

Bab 23

Rue

Sial! Celaka! Aku merasakan panik mencengkam tekak dan keinginan yang amat sangat menjilat bibirnya ketika aku berlari secepat mungkin dengan kasut tumit tiga inci. Aku masih boleh merasakan bibirnya di bibirku, melahapku. Ia terasa begitu benar, seperti bibirku milik bibirnya, dan cara nafa...