Read with BonusRead with Bonus

Bab 99

Logan sedang duduk di kursinya di kantor ketika aku tiba. Lampu-lampu mati kecuali satu lampu lantai di sudut ruangan. Tangannya diletakkan hampir seperti posisi berdoa di depannya, sikunya bertumpu di meja, dan dahinya bersandar pada ibu jari tangannya. Matanya tertutup. Hatiku tenggelam melihatnya...