Read with BonusRead with Bonus

Bab 333

“Jangan buru-buru, aku masih ingin kamu pijitin aku dulu!” kataku.

“Ti Dan, jangan main-main deh, hari ini kita cuma pengen lihat-lihat aja, nanti aja ya!”

Aku melihat Meizi hampir menangis.

Weige berdiri di sana dengan wajah muram, pasti membuat dia sangat tertekan, takut aku ngomong yang aneh-aneh...