Read with BonusRead with Bonus

Bab 315

"Aku berkata.

'Tiedan, nggak apa-apa. Kenapa kamu minum lagi?' Kakak ipar baru menyadari bahwa aku berbau alkohol.

'Maaf ya, Kak, aku nggak bisa menepati janji.'

'Ah, sudahlah, anak muda memang sulit mengendalikan diri, yang penting kamu kembali dengan selamat.'

Jelas, kakak ipar sekarang tidak foku...