Read with BonusRead with Bonus

Bab 2824

"Tentu saja, sayangku," pria itu mencubit hidung wanita itu dengan lembut. "Kamu jangan keluar dulu, nanti saja." Setelah berkata demikian, Wang Tiedan keluar dari semak-semak bunga.

"Rushu, aku di sini!" Wang Tiedan melangkah cepat menuju Rushu.

"Kak Tiedan!" Rushu melihatnya dan berlari kecil me...