Read with BonusRead with Bonus

Bab 2719

"Ya, aku tahu. Mas Tiedan, aku sayang banget sama kamu." Gadis itu membuka kedua lengannya dan memeluknya erat.

Mendengar itu, Wang Tiedan merasa cemas. Semakin banyak bicara, semakin salah. Gadis ini semakin menyukainya saja.

Mobil berhenti di depan kantor perusahaan farmasi. Wang Tiedan dan Wang...