Read with BonusRead with Bonus

Bab 248

"Ya, tingginya sudah pas, kasih korek apinya ke pengantin perempuan!"

Aku merasakan Mei berdiri, meski kelihatan agak kesulitan. Aku sedikit melonggarkan genggamanku.

"Cetrek—"

Suara korek api menyala!

Aku mencium bau belerang dari korek api itu!

Kemudian, tangan kiri Mei menumpu di kepalaku. S...