Read with BonusRead with Bonus

Bab 216

Saat aku melepaskan penutup mata, aku melihat ada genangan air besar di seprai, sementara Mbak Qin terlihat berseri-seri, seperti habis makan jamu.

"Mbak Qin, kamu kecanduan tangan aku ya? Anggap aku alat pijat?" Aku mengejek.

"Ah, kamu ini, ngomong apa sih, dasar buta!" Wajah Mbak Qin memerah, dia ...