Read with BonusRead with Bonus

Bab 213

Meizi berjalan mendekatiku.

"Tiedan?"

"Eh."

"Kak Qin minta kamu untuk memijatnya."

Aku berdiri, "Kalian sudah selesai ngobrol?"

"Sudah selesai." Meizi tampak ragu sejenak, lalu berkata, "Kamu cerita semua kejadian tadi ke orang tua?"

"Kalau aku cerita semuanya, kamu pikir ibuku masih akan bersikap b...