Read with BonusRead with Bonus

Bab 1915

Saat itu, Ma Kui mendorong pintu dan masuk ke dalam ruangan.

"Kui, apakah orang itu sudah mati?" tanya seseorang dengan nada penasaran.

"Sialan, anak itu memang keras kepala, belum mati!" jawab Ma Kui dengan kesal.

"Kamu kan sudah menyewa lima orang? Masih belum berhasil membunuhnya?"

"Tadi mala...