Read with BonusRead with Bonus

Bab 1802

“Kurang ajar, masih berani nawar sama kita, sok akrab lagi?!” Seorang pria berkulit gelap yang duduk di sebelah Zhang Biao memukul meja dan berdiri, “Lihat dirimu, ngomong aja nggak jelas, masih berani nawar-nawar sama kita, kamu kira ini pasar? Bos kita udah bilang, harga mati, satu juta! Kalau kur...