Read with BonusRead with Bonus

Bab 866

Baru saja masuk, Li Huizhen langsung memelukku dan menciumnya. Aku berdiri di sana sejenak, bingung harus bereaksi bagaimana, karena sebelumnya dia belum pernah menciumku.

"Aku, jangan bengong aja, aku cium kamu, kamu juga cium aku dong!" kata Li Huizhen dengan cemas.

Wajahku menunjukkan kebingung...