Read with BonusRead with Bonus

Bab 48

Tangan besar melepaskan genggaman kecil pada tangan Yusi, mataku berapi-api, menatap tajam ke arah Yusi.

"Ali, jangan!"

Yusi berteriak sedikit ketakutan, napasnya sudah terengah-engah karena kegembiraan sebelumnya, dua puncak yang menjulang tinggi mengikuti irama napasnya, seolah mengundangku tanpa ...