Read with BonusRead with Bonus

Bab 1432

Siapa sangka, ketika melihat siapa yang datang, hatiku malah merasa penuh dengan kegembiraan. Tangan yang tadinya tegang, kini mengendur. Aku berjalan mendekat dengan santai, lalu dengan lembut merangkul lehernya dengan satu tangan, sementara tangan yang lain mengusap tulang pipinya. Aku berbisik di...