Read with BonusRead with Bonus

Bab 75

Pak Li bergumam seperti sedang berbicara dengan kekasihnya. Dia merapikan dasi yang miring, berusaha tampil lembut dengan cara yang palsu, seperti seorang pengkhotbah yang mencuci otak para pengikutnya. Dia menatap kulit beta yang halus dengan penuh kekaguman, "Tubuh yang begitu sempurna, kenapa har...