Read with BonusRead with Bonus

Bab 74

Dia berusaha keras melepaskan cengkraman yang menahan dagunya, berlari dalam kabut putih. Suara yang memanggil namanya semakin jelas, semakin keras, dan semakin mengganggu di telinganya.

Akhirnya, setelah merasakan seperti kehilangan gravitasi, dia membuka mata yang berat.

Yang pertama kali dilihatn...