Read with BonusRead with Bonus

Bab 38

Dia terengah-engah, menghirup aroma harum bunga persik dan bau feromon dari penandaan sementara dirinya, merasa sangat senang, lalu berkata, "Kenapa makan permen mesti sembunyi-sembunyi gitu, takut aku rebut? Hmm?"

Wajah beta seketika kaku, kertas bungkus permen yang lecek terlepas dari genggamanny...