Read with BonusRead with Bonus

Bab 110

"Terima kasih buat apa?" Gu Nan tersenyum sambil mengangkat cangkirnya.

"Tahun itu aku masih kecil, banyak hal yang tidak bisa kuingat dengan jelas. Tapi satu momen itu selalu terpatri di benakku." Cahaya lilin yang berkelap-kelip, nyala api yang menari-nari, cahaya kuning hangat memancar di wajah ...