Read with BonusRead with Bonus

Bab 44

Setelah itu, tanpa ragu sedikit pun, aku langsung menendang pintu ruang karaoke itu.

Dengan suara yang keras, bahkan mengalahkan suara nyanyian di dalam ruangan.

Di dalam ruangan itu tidak banyak orang, hanya ada lima orang, dan Zhang Qian duduk di pojok. Saat ini, wajah Zhang Qian pucat seperti k...