Read with BonusRead with Bonus

Bab 35

Melihat pria ini, amarahku langsung memuncak.

Tanpa banyak bicara, aku mengambil vas bunga di sudut meja dan berjalan mendekatinya, lalu menghantamkan vas itu ke kepalanya.

Dengan suara keras, vas itu pecah, dan darah segar mulai mengalir dari dahinya.

"Berani-beraninya kamu memukulku!" ...