Read with BonusRead with Bonus

Bab 18

Pria itu jatuh terkapar di tanah, sementara Jaja yang berlari tergesa-gesa langsung panik, "Xiaodong, kamu ngapain sih? Kok bisa segitu nekatnya!"

Mendengar teriakan Jaja, aku sendiri juga bingung apa yang sedang kurasakan saat itu, tapi ada sesuatu yang memenuhi pikiranku.

Aku merasa seperti seda...