Read with BonusRead with Bonus

Bab 45

Pada saat dia sekali lagi melampiaskan emosinya dengan memukuliku, aku langsung membantingnya ke tempat tidur. Gaun tidurnya tersingkap, dan aku dengan keras menampar pantatnya yang bulat dan montok.

"Aduh!" teriak Afong, tubuhnya gemetar tak henti-hentinya, bahkan bagian itu pun ikut bergetar. Pem...