Read with BonusRead with Bonus

Bab 288

Setelah duduk, aku tidak terlalu kaku, malah dengan santainya berbaring di kursi.

"Ya, benar, aku. Eh, anak buah Pak Haji Huang ini kayaknya sudah sering aku lihat ya? Sepertinya malam ini bisnis kita nggak jadi nih."

Sambil berbicara, aku berusaha bangkit untuk pergi.

"Tunggu dulu."

Begitu Pak ...