Read with BonusRead with Bonus

Bab 231

Aku berbaring di sampingnya, langsung menariknya ke dalam pelukanku. Dia menjerit kecil, lalu menyembunyikan wajahnya di dadaku, enggan mengangkat kepala.

"Hehe, nggak usah dibersihin lagi, kan? Lagipula, seprai ini juga bakal rusak," kataku sambil memberikan ciuman di dahinya.

"Tenang aja, Mas. S...