Read with BonusRead with Bonus

Bab 228

Seluruh tubuhnya terbaring di atas pahaku, terus menggesek-gesekkan tubuhnya. Lebih parahnya lagi, entah sejak kapan celana dalamnya sudah dilepas, sekarang kami benar-benar telanjang dari pinggang ke bawah.

Aku membuka mata sedikit, dan yang terlihat adalah puncak bukit putihnya. Saat ini, dia mem...