Read with BonusRead with Bonus

Bab 285

Ketika Anran terbangun perlahan, cahaya pagi menyinari lembut. Di atas ranjang yang empuk, ada aroma harum yang terus menyeruak ke hidungnya.

Lingkungan yang asing membuat Anran terkejut seketika, dan dia duduk dengan tiba-tiba.

Saat itu, terdengar suara lembut.

"Kamu sudah bangun, bagai...