Read with BonusRead with Bonus

Bab 889

Waktu seakan berhenti.

Namun, angin tak pernah berhenti.

Angin dingin bertiup dari luar jendela, melewati kulit putih seperti salju dengan kasar, membuat Qin Ningxin menggigil sedikit, pandangan matanya yang kosong tiba-tiba menjadi hidup.

Akhirnya dia sadar, kembali ke akal sehatnya: "Lepaskan aku....