Read with BonusRead with Bonus

Bab 20

Saat ini, Pak Li sedang menekan dada Sufi dengan satu tangan besarnya.

Waduh!

Tatapan mata Su Alan seperti ingin membunuh Pak Li. Dia buru-buru bangkit dari tempat tidur, tapi sudah terlambat. Su Alan dengan cepat menghantamkan tongkat listrik ke arahnya.

Rasa sakit yang menyiksa menjalar dari bagia...