Read with BonusRead with Bonus

Bab 23

Su Su menatap preman bermarga Cai itu dengan senyum dingin di sudut bibirnya, "Huh, pengecut yang hanya berani pada yang lemah." Mu Qingjue berdiri dengan kedua tangan di belakang, matanya yang lembut memancarkan kilatan tajam, lalu berseru dingin, "Belum pergi juga? Mau aku undang makan siang?!"

P...