Read with BonusRead with Bonus

Bab 544

Langit mulai gelap saat senja mendekat, toko-toko di Kota Batu Permata mulai tutup satu per satu. Xia Lingmo akhirnya berhenti memilih batu, melirik tagihan di ponselnya, dan menghela napas panjang, "Sepuluh potong bahan mentah, harga lima puluh juta."

"Nih." Xia Lingmo menunjukkan pesan dari bank ...