Read with BonusRead with Bonus

Bab 50

Pelatih Haryanto mengeluarkan tubuhnya dari mobil, memandangku dengan marah.

"Berani-beraninya kamu, ya?" Pelatih Haryanto melotot padaku, menepuk-nepuk debu di tangannya, lalu menunjuk hidungku dengan jari telunjuknya sambil mengumpat, "Pergi jauh-jauh!"

Saat itu, seorang murid perempuan berusia ...