Read with BonusRead with Bonus

Bab 42

Rumah Sewa.

Setelah memarkir mobil, Li Mengyao tiba-tiba berdiri di depanku, memandangku dengan tatapan misterius.

Setelah beberapa saat, dia merogoh tasnya dan mengeluarkan dua setengah bungkus rokok, lalu menyerahkannya padaku sambil berkata, “Kak, ini rokok buat kamu.”

Aku menatap Li Mengyao d...