Read with BonusRead with Bonus

Bab 17

Saat itu, tiba-tiba aku menerima telepon dari Mas Sen.

Aku mengernyitkan dahi, sungguh sulit memberikan definisi yang tepat untuk Mas Sen, si bunglon super.

Di telepon, Mas Sen bilang, dia minta aku menemaninya siang ini untuk mengurus sesuatu. Jika berhasil, dia akan memberiku uang seribu ribu ru...