Read with BonusRead with Bonus

Bab 22

“Ya, itu aku.”

Setelah doa pertama Sang Putra Suci, ia kembali dan tidur nyenyak. Tempat yang sebelumnya terluka sudah sepenuhnya sembuh. Hari itu, setelah makan, ia keluar dan mendengar suara derap kuda "tak tak tak" saat tiba di pintu gerbang istana.

Lan Zhan Ge, memegang cambuk di satu tangan da...