Read with BonusRead with Bonus

Bab 642

Qin Ruxin duduk di kursi, tersenyum pahit dengan air mata yang menggenang di matanya. Setelah beberapa saat, emosi yang terpendam tak lagi bisa ditahan, akhirnya meledak tak terkendali. Ia mulai menangis keras, tinjunya yang mungil memukul meja dengan kuat, sambil berteriak, "Mu Taibai, kamu brengse...