Read with BonusRead with Bonus

Bab 268

"Apa... apa..." kata-kata Guo Li hampir tercekik di antara giginya.

Fang Rui tertawa ringan, "Aku bilang, mulutmu terlalu kotor, tidak ada rasa hormat pada wanita. Aku ingat pernah memberitahumu soal ini, kan? Saat itu aku membuat keputusan dalam hatiku. Tentu saja, kau bisa menganggapnya sebagai k...