Read with BonusRead with Bonus

Bab 157

"Astaga... kamu..." Kakak Pisau, yang biasanya terkenal di jalanan, mana bisa terima penghinaan seperti ini, langsung saja ingin memaki.

Plak!

Tak diragukan lagi, kata-katanya langsung tertelan kembali, wajahnya terasa panas seperti ditempelkan ke perapian, Kakak Pisau merasa wajahnya sudah...