Read with BonusRead with Bonus

Bab 88

Aku serius, kita bersama.

Air mata Xiao Ran kembali mengalir tanpa bisa ditahan, dia mencium wajahku dengan keras.

Aku berkata, apa yang kau lakukan? Tidak bersamamu kau menangis, bersamamu juga kau menangis. Xiao Ran berkata, aku senang, aku senang. Aku tidak peduli, aku hanya mau kamu.

...