Read with BonusRead with Bonus

Bab 864

"Eh! Pelan-pelan dong," kata Heni sambil menutup matanya, membiarkan jarinya bergerak cepat. Rasa itu langsung muncul dalam dirinya.

Namun, jika sekarang memperlambat, semua usaha akan sia-sia. Jadi, selain menggunakan jarinya untuk menyentuh lembut Heni, dia juga menenggelamkan kepalanya ke dada H...