Read with BonusRead with Bonus

Bab 201

"Aku percaya padamu," kata Qin Die dengan serius, menatapku. Tatapan penuh kepercayaan itu membuat hatiku bergetar lagi.

Apakah aku benar-benar pantas dipercaya olehnya? Aku merasa sangat tidak berguna, di antara pria-pria lain, aku hanyalah seorang pecundang. Aku terus-menerus memaki diriku sendir...