Read with BonusRead with Bonus

Bab 85

Kami seperti dua orang yang kelaparan, makan mi dengan rakus, sesekali berebut, seolah-olah ingin melampiaskan semua emosi lewat makan. Sebuah mangkuk besar mi, benar-benar habis kami makan. Melihat mangkuk yang kosong, kami merasa agak tak percaya.

"Uh! Kenyang banget!" Dia tertawa sambil mengelus...